BOYOLALI – Hari Anak merupakan event penting yang peringatannya memiliki tanggal yang berbeda-beda setiap negara. Perayaan sekaligus hari besar ini bertujuan untuk menghormati hak-hak bagi seluruh anak di dunia.
Tanggal ini telah ditetapkan oleh Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui Organisasi Anak yang disebut UNICEF. Organisasi ini mengadakan event Hari Anak Sedunia pada bulan Oktober 1953 untuk pertama kalinya, yang kemudian disusul keputusan Majelis Umum PBB pada tanggal 14 Desember 1954, yang isinya penetapan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
Peringatan Hari Anak Sedunia di Boyolali dihadiri 200-an anak remaja sekolah, para pejabat, dan Bupati Boyolali Drs. H Seno Samodro. Selain diisi renungan, acara juga dimeriahkan dengan musikalisasi puisi tentang pentingnya perlindungan anak-anak. Sabtu ( 19/11/16 )
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Boyolali menyampaikan dengan komunikasi informasi dan edukasi melalui kampanye kekerasan terhadap anak diharapkan bisa menekan seminimal mungkin kekerasan terhadap anak di Boyolali dan melalui komunikasi informasi dan edukasi dapat menyamakan persepsi antara anak, orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang bagaimana mengatasi kekerasan terhadap anak, serta adanya komitmen pemda Boyolali pada kegiatan aksi pencegahan terhadap anak sehingga terjadinya stop kekerasan terhadap anak di Boyolali.
Bupati Seno dalam sambutannya menyampaikan akan adanya beasiswa ke Master Birmingham universty dari Pemerintah Kabupaten Boyolali bagi siswa siswi Boyolali yang berprestasi untuk itu bupati menegaskan jangan halangi cita -cita putra putri Boyolali untuk meraih mimpinya dengan kepentingan – kepentingan tidak baik.
Tanggal ini telah ditetapkan oleh Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui Organisasi Anak yang disebut UNICEF. Organisasi ini mengadakan event Hari Anak Sedunia pada bulan Oktober 1953 untuk pertama kalinya, yang kemudian disusul keputusan Majelis Umum PBB pada tanggal 14 Desember 1954, yang isinya penetapan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
Peringatan Hari Anak Sedunia di Boyolali dihadiri 200-an anak remaja sekolah, para pejabat, dan Bupati Boyolali Drs. H Seno Samodro. Selain diisi renungan, acara juga dimeriahkan dengan musikalisasi puisi tentang pentingnya perlindungan anak-anak. Sabtu ( 19/11/16 )
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Boyolali menyampaikan dengan komunikasi informasi dan edukasi melalui kampanye kekerasan terhadap anak diharapkan bisa menekan seminimal mungkin kekerasan terhadap anak di Boyolali dan melalui komunikasi informasi dan edukasi dapat menyamakan persepsi antara anak, orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang bagaimana mengatasi kekerasan terhadap anak, serta adanya komitmen pemda Boyolali pada kegiatan aksi pencegahan terhadap anak sehingga terjadinya stop kekerasan terhadap anak di Boyolali.
Bupati Seno dalam sambutannya menyampaikan akan adanya beasiswa ke Master Birmingham universty dari Pemerintah Kabupaten Boyolali bagi siswa siswi Boyolali yang berprestasi untuk itu bupati menegaskan jangan halangi cita -cita putra putri Boyolali untuk meraih mimpinya dengan kepentingan – kepentingan tidak baik.
0 komentar:
Posting Komentar